Apa Itu Demam Misterius, Penyakit Pembunuh 40 Anak di India?

Jum'at, 03 September 2021 - 19:47 WIB
loading...
Apa Itu Demam Misterius,...
Fenomena penyakit demam misterius yang telah menewaskan hampir 70 orang, termasuk 40 anak-anak dilaporkan terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, India. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Demam misterius hingga kini telah membunuh 40 anak-anak yang sebagian besar berada di wilayah bagian Uttar Pradesh, India. Serangan demam misterius padahal baru berjalan seminggu namun sudah menewaskan banyak orang.

Karena menyebabkan kematian yang nyata, tidak heran demam misterius menjadi ancaman baru India sekarang, di tengah upaya mereka juga dalam mengentaskan pandemi Covid-19. Menurut laporan Independent, hingga kini banyak pasien demam misterius masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Lantas, apa yang sebetulnya dialami pasien demam misterius ini?

Berdasarkan laporan tersebut, pasien mengeluhkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual. Dalam kasus spesial, gejala yang muncul meliputi penurunan jumlah trombosit dan ruam pada tubuh.

"Mereka yang meninggal dunia akibat penyakit demam misterius dipastikan melalui tes PCR Covid-19 hasilnya negatif, sehingga dipastikan ini bukan bagian dari serangan Covid-19," terang laporan itu yang dikutip pada Jumat (3/9/2021).



Lebih lanjut, beberapa dokter menduga bahwa demam misterius yang terjadi di India itu adalah demam berdarah. Tapi, pemerintah negara bagian telah membantah bahwa itu bukan demam berdarah.

Kasus pertama demam misterius di India terdeteksi pada 18 Agustus 2021. Sayangnya, pasien penyakit ini kebanyakan datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan buruk Hal ini juga yang membuat kasus kematian tinggi.

"Terlambat datang ke rumah sakit, anak laki-laki kami meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis," kata salah satu keluarga korban berbicara pada NDTV.

Sementara itu, dugaan lain menyebutkan bahwa demam misterius ini adalah scrub tifus menurut laporan Live Hindustan. Salah satu sampel pasien yang diambil di desa Koh Mathura menunjukan hasil bahwa pasien terinfeksi scrub tifus.



Scrub tifus sendiri di dunia kedokteran kerap disebut dengan bush tifus, penyakit yang disebabkan gigitan tungau yang terinfeksi virus. Gejala penyakit ini dimulai dalam 10 hari setelah gigitan mirip dengan penyakit yang ditularkan melalui vektor.

Gejala bush tifus adalah demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri tubuh, ruam, dan nyeri otot. Hampir mirip dengan gejala yang dominan dilaporkan pasien demam misterius sejauh ini.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)